BANGGA JADI BAGIAN UNIVERSITAS TERBAIK DI LAMPUNG, ALUMNI UTI KINI BANYAK JADI PEGAWAI PLN

Teknokrat.ac.id, Selain bekerja di bank BUMN, alumni Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) juga banyak diterima menjadi pegawai PT PLN (Persero). setidaknya ada tiga lulusan universitas terbaik di Lampung yang saat ini berkarir sebagai karyawan perusahaan listrik milik negara tersebut.

Mereka adalah Erma Mutiara Santi sebagai Assistant Manager, Arif Rahman (PLTP Ulubelu Tanggamus), dan Willy Andrian (Sektor Pembangkitan Sebalang).

“Saya bangga menjadi alumni Teknokrat karena telah mendidik saya untuk siap bekerja dan bersaing dengan lulusan dari PTN,” kata Emma dalam keterangannya. Sebagai motivasi, Emma pun berharap lulusan UTI untuk terus menciptakan prestasi sehingga bisa menggapai mimpinya menjadi orang sukses. “Pasti bisa menggapainya asalkan terus belajar dan berkarya. Yang terpenting adalah selalu semangat,” ucapnya.

Arif Rahman juga mengungkapkan hal senada. Alumni S1 Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer ini merasa bersyukur pernah menjadi bagian dari UTI.

“Sangat bersyukur sudah pernah menjadi bagian dari Teknokrat. Karena ilmu dari UTI di dunia kerja sangat bermanfaat dengan bidang saya sebagai IT,” tuturnya. Arif pun berharap UTI lebih banyak memberikan mata kuliah yang bersifat praktikum. “Kepada mahasiswa agar lebih fokus dan terus tingkatkan prestasi,” ujarnya. Terakhir Willy Andrian, aumni S1 Informatika Fakuktas Teknik dan Ilmu Komputer.

“Saya bangga menjadi bagian Universitas Teknokrat karena telah membekali mahasiswa dengan keterampilan yang membuat alumninya siap di dunia kerja,” katanya. Sementara itu, Wakil Rektor I UTI Dr. H. Mahathir Muhammad juga menyampaikan rasa bangganya karena banyak alumni Teknokrat bekerja di BUMN.”Ini pencapaian positif sekaligus menjadi tantangan bagi sivitas akademika Universitas Teknokrat untuk meningkatkan kualitas lulusannya,” ujarnya.

Mahathir mengharapkan mahasiswa tidak hanya mampu meraih gelar sarjana, melainkan juga memiliki keterampilan lainnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Leave a Comment