Pesawaran, – Dalam rangka memperkuat pendidikan Bela Negara yang telah dicanangkan sejak tahun lalu Universitas Teknokrat Indonesia salah satu Perguruan Tinggi Terbaik di Lampung melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Brigade Infanteri 4 Marinir/BS. Kunjungan ini diterima secara resmi oleh Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Nawawi SE., MM. beserta jajarannya di ruang transit VIP Markas Komando Brigif 4 Marinir/BS Piabung. Kolonel Marinir Nawawi dalam sambutannya memberikan selayang pandang mengenai sejarah dan visi-misi Brigif 4 Marinir dan antusiasnya dalam melanjutkan pendidikan bela negara ini. “Dalam rangka usaha kami TNI menjaga kedaulatan NKRI, kami akan selalu siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan bela negara bagi pemuda di Indonesia” ujarnya.
Pada kunjungan yang berlangsung pada hari Rabu (29/9), Brigif 4 Marinir/BS memperkenalkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) senjata senapan (rifle) laras panjang dan (handgun) laras pendek berserta senjata panah kepada 50 peserta yang terdiri dari dosen dan tim manajemen Universitas Teknokrat Indonesia. Pengenalan penggunaan alutsista ini dikawal langsung oleh Perwira Staf Operasional Letkol Marinir Isna Muhsin Abdillah dan Komandan Batalyon Infantri 7 Letkol Marinir Budi Wijani di Lapangan Tembak Elang Samudra Mako Yonif 7 Marinir. Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf SE., MBA. menyatakan pentingnya pendidikan bela negara dalam sambutannya. “Pendidikan bela negara sangat penting untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme di kalangan pemuda dan ini merupakan model pendidikan bela negara pertama yang diselenggarakan atas kolaborasi perguruan tinggi dan marinir TNI di luar resimen mahasiswa”
Selain diperkenalkan dengan alutsista, dosen dan tim manajemen Universitas Teknokrat Indonesia juga turut serta menyaksikan Program Ketahanan Pangan Brigif 4 Marinir yaitu Pusat Budidaya Tambak Ikan Air Tawar dan juga Lahan Ketahanan Pangan Jagung yang dikepalai oleh Kabid Ketahanan Pangan Yon 9, Letkol Marinir James Munthe yang juga menjabat sebagai Komandan Batalyon Infantri 9. Selanjutnya, rombongan Universitas Teknokrat Indonesia mengunjungi Sentra Ekonomi dan Bisnis Koperasi Black Bear Mart Batalyon Infantri 9 yang menjual aneka ragam olahan keripik pisang, kopi dan souvenir yang merupakan hasil karya kolaborasi TNI dan masyarakat sekitar. Kemudian dilanjutkan dengan melihat Pusat Budidaya Ternak sapi dan kambing di lokasi sekitar. Kolonel Marinir Nawawi berpendapat di tengah pandemi saat ini amatlah penting untuk menjaga ketahanan pangan dalam rangka swasembada kebutuhan pokok dan terus berusaha menumbuhkan perekonomian usaha kecil dan menengah.
Tidak berhenti sampai di situ saja, kunjungan rombongan Universitas Teknokrat Indonesia dilanjutkan dengan menaiki sea raider bersama Kolonel Marinir Nawawi melihat Sentra Ketahanan Pangan Budidaya Air Laut berupa pemeliharaan ikan keramba apung dan juga pembuatan rumpon rumpon yang berguna tidak hanya untuk membuat karang buatan tetapi juga menumbuhkan terumbu karang baru di dalam laut dalam rangka membentuk ekosistem biota laut baru.
Dalam kesempatan ini pula ada hal yang luar biasa di mana Dan Brigif beserta jajarannya mengadakan acara khusus untuk merayakan hari ulang tahun Rektor Universitas Teknokrat Indonesia pada hari itu. Pada kesempatan ini, Kolonel Marinir Nawawi memberikan ucapan selamat dan turut berbahagia kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia. “Saya mewakili seluruh jajaran Brigade Infantri 4 Marinir/BS mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia semoga diusianya saat ini terus memberikan keberkahan bagi masyarakat” ucapnya. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan ramah tamah dan ditutup dengan hiburan olah raga air di Pantai Marine Eco Park.
Pendidikan bela negara ini merupakan kelanjutan dari kunjungan 60 mahasiswa berprestasi Universitas Teknokrat Indonesia ke Markas Komando Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Piabung tahun lalu. Pada saat itu mahasiswa diperkenalkan dengan lingkungan Markas Komando Brigif. Mahasiswa menaiki sea raider dari Pantai Mutun tiba di Dermaga Marine Eco Park yang sudah disambut dengan kendaraan perang tank baja untuk diantar menuju Gedung Utama Markas Komando Brigif 4 Marinir/BS. Pada saat itu pula mahasiswa dikenalkan dengan alutsista yang ada di Brigif. Didampingi dengan para instruktur marinir yang kompeten, mahasiswa mencoba menggunakan berbagai senjata laras pendek dan panjang dan berlatih cara menggunakan panah. Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan dalam wawancara pentingnya program kerjasama dengan Brigif 4 Marinir/BS ini. “Universitas Teknokrat Indonesia memiliki visi untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga tangguh dan berkarakter sehingga dengan pendidikan bela negara ini mereka akan diproyeksikan menjadi pemimpin yang hebat di masa yang akan datang”.
Universitas Teknokrat Indonesia merupakan salah satu kampus terbaik di Lampung yang telah meraih Akreditasi A dan Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Adapun bentuk Kerjasama lain antara Universitas Teknokrat Indonesia dan Brigif 4 Marinir/BS adalah Bakti Sosial UTI – Brigif 4 Marinir dalam menghadapi pandemi COVID-19, Penyelenggaraan Pelatihan Bagi Parjurit Marinir seperti Pelatihan Teknologi informasi, Pelatihan Pengendalian Drone, Pelatihan Desain Komunikasi Visual, dan Pelatihan Bahasa Inggris. Selain itu akan diselenggarakan pula Kuliah Umum Bela Negara yang diberikan oleh Komandan Brigif 4 Marinir secara daring kepada mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.
