BANDAR LAMPUNG : Acara penutupan Pelatihan Bahasa dan Teknologi Informasi yang bekerjasama antara Universitas Teknokrat Indonesia dengan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS. Pelatihan tersebut dilaksanakan dari tanggal 22 Juni – 17 Juli 2020 bertempat di Kampus Universitas Teknokrat Indonesia.
Tujuan Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme para prajurit dan meningkatkan kemampuan personal dalam menjalankan tugas sehari-hari atau yang akan datang. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 60 peserta dengan rincian pelatihan Bahasa Inggris 20 Orang, Pelatihan Teknologi Informasi 25 Orang, Pelatihan Pesawat tanpa awak (UAV) sebanyak 8 orang, Pelatihan Multimedia sebanyak 3 orang dan Pelatihan Master Of Ceremony sebanyak 5 orang.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasurullah Yusuf, SE, MBA. Mengatakan, sangat terharu sekali dengan perjuangan dan kegigihan dari para prajurit Marinir dalam melaksanakan pelatihan. “Saya berharap ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan dalam kesatuan masing-masing, sehingga menjadikan ilmu itu mengalir, dapat terus ditingkatkan dan menjadikan peningkatan profesionalisme bagi setiap prajurit,” kata dia.
Dalam penutupan pelatihan para peserta dari prajurit marinir mempersembahkan Pidato Bahasa Inggris yang diwakili oleh Kapten Mar. Sutan Achmad Sarip Nasution. Dilanjutkan dengan pengumuman peserta pelatihan terbaik pertama sampai dengan ketiga dalam kategori peserta dengan absensi baik dan aktif dalam bidang Bahasa Inggris dan Komputer.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS atas kepercayaan kepada Universitas Teknokrat Indonesia dalam melaksanakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan profesinalisme prajurit marinir,” ucap ketua pelaksana, Rusliyawati, M.T.I.
Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi , SE., MM. mengucapkan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang telah memberikan ilmu kepada para prajurit Brigade Infanteri 4 Marinir/BS tentang Pelatihan Bahasa dan Teknologi Informasi.
“Pelatihan ini merupakan wujud kerja nyata dan suatu proses yang sangat penting dalam rangka meningkatkan Profesionalisme SDM, untuk menunjang dalam tugas sehari-hari atau tugas kedepannya. Diharapkan para peserta mampu meningkatkan jati dirinya dan mempunyai keterampilan,” ucap Kolonel Nawawi.
