PTS terbaik di Sumatera, Universitas Teknokrat Indonesia, menggelar pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di gedung serbaguna kampus setempat hari ini. Ini adalah pelaksanaan
pengenalan kehidupan kampus yang kedua untuk mereka yang akan memulai studi bulan September ini. Sebelumnya pada Juli sudah dilakukan acara serupa untuk yang pertama kali.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Nasrullah Yusuf SE MBA membuka secara resmi acara ini. Ia diwakili Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM.
Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat datang untuk semua mahasiswa di Kampus Juara Teknokrat.
Pengenalan ini dinilai penting agar mahasiswa baru mempunyai cakrawala dan perspektif yang benar tentang kuliah.
Rektor mengemukakan, yang akan dituju sebagai hasil utama perkuliahan adalah pembentukan mental dan karakter serta skill. Sehingga, yang pokok diperoleh adalah kematangan mahasiswa dalam karakter dan akhlakul karimah.
Selain itu, penguasaan terhadap pengetahuan, ilmu, dan teknologi yang mereka peroleh di bangku kuliah.
Rektor mengatakan, perkuliahan kali ini terasa istimewa karena masih berada pada masa pandemi covid-19. Namun, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi kepada mahasiswa, juga hybrid learning, Rektor yakin perkuliahan akan berjalan dengan baik.
Rektor juga menyampaikan banyak prestasi akademik dan ekstrakurikuler yang diperoleh kampus sepanjang tahun ini. Itu semua menegaskan “Kampus Juara” memang nyata adanya bukan sekadar jargon yang kosong.
Rektor menilai, selama ini Teknokrat sudah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia. Ini dibuktikan dengan banyaknya alumni yang sukses berkarier sebagai profesional, ASN, dan pengusaha.
Rektor juga menjelaskan, kampus Teknokrat tidak hanya mengejar prestasi dalam bidang akademik dan nonakademik. Yang juga utama adalah kontribusi Teknokrat kepada lingkungan.
Ini dibuktikan dengan program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk 22 sekolah binaan dan 13 desa binaan.
Sekolah dan desa itu secara periodik dikunjungi dan warganya diberikan pembekalan dan pengetahuan. Bahkan, dalam konteks sekolah binaan, siswa dan guru mendapatkan pengetahuan terbaru tentang materi pembelajaran dan hal lainnya.
Itu semua meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Usai Rektor memberikan sambutan, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim juga memberikan pengantar. Ia mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa. Ia menekankan pembelajaran yang memerdekakan dalam bentuk merdeka belajar kampus belajar.
Salah seorang mahasiswi baru Teknokrat, Yossa Sekar Kintan dari S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengaku senang dan bangga bisa kuliah di Teknokrat.
Ia mengatakan, Teknokrat adalah kampus yang pas untuk kuliah karena metode pembelajaran, dosen, dan infrastrukturnya lengkap.
Dengan begitu, Teknokrat dinilai mampu mewujudkan mimpi mahasiswa untuk sukses.
