Bandarlampung – Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS terbaik yang ada di Provinsi Lampung bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung dan menjadi tuan rumah final lomba apresiasi anugerah IPTEK Provinsi Lampung tahun 2020.Universitas Teknokrat Indonesia akan memberikan beasiswa pendidikan bagi para pemenang lomba tersebut. Pembukaan acara kegiatan ini dilaksanakan di Gelanggang mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Selasa (15/9/2020).
Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE.MM mengatakan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Lampung yang telah mempercayakan kepada Universitas Teknokrat Indonesia sebagai tuan rumah lomba final inovasi iptek pada tahun 2020 ini. Ia mengungkapkan Universitas Teknokrat Indonesia akan memberikan beasiswa pendidikan secara full bagi para pemenang lomba tersebut.”Iya jadi Universitas Teknokrat Indonesia akan memberikan beasiswa full bagi para pemenang lomba tersebut dari mulai juara satu, dua, tiga kemudian harapan satu, dua, dan tiga dari setiap kategori. Jadi totalnya kita berikan 18 beasiswa untuk seluruh pemenang dari pada para peserta perlombaan ini,” ungkap Mahathir Muhammad.
Sementara Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si. selaku kepala Balitbangda Provinsi Lampung mengatakan Pemprov Lampung sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba apresiasi IPTEK Provinsi Lampung tahun 2020. Yang merupakan agenda kegiatan tahunan Balitbangda Provinsi Lampung yang diselenggarakan dengan mitra strategis dimana tahun ini bekerjasama dengan Universitas Teknokrat Indonesia.Secara khusus Pemprov Lampung mengapresiasi kegiatan ini, terutama dukungan Universitas Teknokrat Indonesia secara menyeluruh dalam lomba apresiasi anugerah IPTEK ini. “Dukungan yang diberikan berupa penggunaan fasilitas kampus hingga pemberian beasiswa untuk para pemenang lomba,” kata Hamartoni Ahadis.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam upaya mendorong tumbuhnya iklim inovasi yang baik dan juga mendorong tumbuhnya kreativitas potensial di Provinsi Lampung. Di masa pandemi Covid-19 ini maka Balitbangda Provinsi Lampung menyelenggarakan lomba apresiasi anugerah Iptek Provinsi Lampung tahun 2020 dengan tema Inovasi Daerah untuk Lampung Berjaya. Ia juga mengungkapkan lomba apresiasi anugerah iptek pada tahun ini melibatkan 74 peserta atau judul yang telah mendaftar.
Kualitas lomba di dukung dengan komposisi juri yang sangat kredibel, terdiri atas tiga orang doktor dan enam orang master di bidangnya masing-masing.”Sebagai apresiasi atas kerja keras dan hasil karya yang dihasilkan oleh peserta lomba, maka pemenang lomba akan mendapatkan beberapa hadiah berupa piala, sertifikat penghargaan, uang tunai dan juga beasiswa kuliah dari Universitas Teknokrat Indonesia,” pungkasnya.
Sementara Winaryanti, SE., MM. selaku ketua panitia menyampaikan tujuan dilaksanakannya lomba ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan budaya inovasi berbasis teknologi dikalangan pelajar, masyarakat umum, dan peneliti yang dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.Kemudian sebagai sarana edukasi dibidang penelitian, pengembangan dan inovasi, serta sebagai wadah publikasi dan informasi atas hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, pelajar dan masyarakat di Provinsi Lampung.
Adapun rincian dari jumlah peserta yang diikuti peserta sebanyak 76 peserta atau judul yang terdiri dari tiga kategori umum 42 peserta, kategori pembeli 13 peserta, dan kategori pelajar 21 peserta. “Untuk acara presentasi akhir pada hari ini diikuti oleh sebanyak 6 peserta atau judul masing-masing kategori yang telah berhasil lolos seleksi pada tahap sebelumnya,” tutupnya.
Sementara diakhir acara Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr.HM Nasrullah Yusuf, SE.MBA memberikan sambutan dan sangat menyambut serta mengapresiasi kegiatan lomba yang diadakan oleh Balitbangda Provinsi Lampung tersebut.Ia berharap nantinya semoga dihasilkan suatu penemuan-penemuan yang baru produk atau jasa yang inovatif.
Lebih lanjut ia mengharapkan Pemprov dalam hal ini membantu atau memprakararsai jika ada penelitian-penelitian lebih lanjut dari penemuan produk inovatif tersebut jika dianggap masih ada kekurangan.”Sehingga produk inovatif tersebut lebih sempurna untuk digunakan dan dipasarkan di masyarakat,” kata Nasrullah.
Kemudian lanjut Nasrullah membantu produk inovatif tersebut yang memungkinkan untuk dibantu, memperoleh hak paten.”Termasuk juga produk-produk yang dapat ditingkatkan memperoleh SNI. Membantu memasarkan atau pemodalan produk-produk inovatif tersebut,” pungkas Nasrullah Yusuf.
